Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Ngabuburit Cantik sambil Crafting Asik bersama adik-adik Salamul Falah

Gambar
Momen Ramadhan selalu ditunggu-tunggu setiap muslim untuk bisa lebih memaksimalkan kegiatan saling berbagi terhadap sesama. Karena kita tahu bahwa bulan Ramadhan bulan yang lebih baik dari seribu bulan, bulan dimana seluruh amalan ibadah pahalanya dilipatgandakan. Kalau kita bisa hepi banget ketika si bos ngasih THR berlipat-lipat, maka rasanya gak salah dong kalau setiap kegiatan yang bermuatan misi untuk saling berbagi terhadap sesama manusia itu menjadi kebahagiaan tak terkira juga buat kita.  Seperti Hari ini, saya bersama seorang sahabat cantik Rida Rahmawati yang juga seorang traveler sejati berkesempatan untuk mengisi materi tentang craft di kegiatan pesantren kilat Salamul Falah yang beralamat di Pondok Pesantren Darul Falah kecamatan Jambudipa, Cianjur. Saya dan Rida belum pernah bertemu sebelumnya, hanya berkomunikasi via social media, bincang-bincang panjang tentang hobi tentang kegemaran berbagi pengalaman berbagi cerita remeh termasuk berbagi rencan

You’ve colored me, Pink India! (Review Pink Movie)

Gambar
Saya baru saja menonton film ini. Dan menurut saya penting rasanya untuk menuliskan sedikit pemikiran saya mengenai film ini disini. Karena apa? Karena film ini tentang perempuan. Film ini mengisahkan tentang posisi dan kedudukan perempuan di kehidupan sosial. Dan beberapa kritikus film mengatakan bahwa film ini “a must see movie for parents growing children.”  Pada intinya Film ini adalah pernyataan kuat mengenai pola pikir feodal yang ada dari mayoritas masyarakat India. Dimana laki-laki dan perempuan dinilai berdasarkan ukuran yang berbeda. Terutama apabila seseorang itu berasa dari keluarga (yang status sosialnya) kuat, maka perjuangan mengenai hukum dan keadilan akan lebih condong lagi berpihak kepadanya. Cerita bermula pada adegan tiga gadis Delhi - Minal (Taapsee Paanuu), Falak (Kirti Kulhari) dan Andrea (Andrea Tariang) - sedang dalam pelarian setelah salah satu dari mereka lolos dari usaha penganiayaan oleh seorang pria terhormat nan brengsek , Rajveer (Angad Bedi). Mi

Maaf Ma, Aku Selalu Jauh Darimu..

Gambar
Bagi seorang anak perempuan, tidak ada yang lebih menyedihkan dari berpisahnya dengan sosok bernama mama. Betapa tidak, mama yang dari aku kecil hingga tumbuh dewasa selalu mencurahkan segala kasih sayangnya tak kenal lelah, karena sebuah keadaan mengharuskan terpisah jarak dari anak-anaknya. Seperti yang selama ini aku alami, seringkali jauh dari mama. Bukan tanpa alasan, kami yang ditinggal wafat ayah tepat aku selesai sekolah dasar, membuat mama terpaksa membanting tulang seorang diri demi mencukupi kebutuhan keluarga. Tahun demi tahun berlalu, keringat yang diperas mama tak cukup membuat aku untuk terus melanjutkan sekolah. Hingga akhirnya aku diasuh oleh tanteku yang juga adik bungsu mama dengan konsekuensi mesti berjauhan lagi dari mama. Keadaan itu terus berlangsung sampai aku menyelesaikan pendidikan diplomaku di Yogyakarta baru kemudian kembali ke pangkuan mama. Ketika menghadiri acara wisuda, selalu ketika melihat dan memandangku, mama berurai air mata, sebuah ekspre