Catatan Lia Najib

“mimiy,,kakak mau susu miy.!” Kata natya saat kami sedang dalam perjalanan. “iya, nanti kita mampir di Alfamart ya kak..” jawabku seketika. Setiap kali dalam perjalanan, rasanya gak pernah alpa buat mampir ke Alfamart buat sekedar belanja minuman atau kebutuhan lainnya. Hal itu membuktikan bahwa keberadaan gerai minimarket dengan jaringan member terbanyak itu sangat dekat dengan masyarakat, bisa kita temui dimana saja dengan mudah, bahkan pada wilayah pelosok sekalipun. Nah, hadirnya Alfamart di tengah-tengah kehidupan kita tentu saja tak sebatas sebagai tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari saja, melainkan Alfamart sebagai salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia juga turut serta bertanggung jawab atas kehidupan sosial di Indonesia yaitu melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR). Jadi selain memudahkan kita dalam membeli berbagai keperluan sehari-hari, dari sisi kita sebagai konsumen juga turut berpartisipasi bersama Alfamart dalam menjalankan progr

Hari ini sekaligus mau posting resep mpasi buat adek Saka (8m+) yang lagi agak GTM, sebenernya udah lama banget gak update tentang permasakan di dunia mpasi bayi, karena emaknya lumayan pemalas jadi menu mpasi nya sebisa dan seingat emak aja. Nah karena akhir-akhir ini Saka agak GTM, jadilah berselancar nyari-nyari resep yang tidak emak tahu dan tidak terpikirkan oleh emak. Padahal sebenernya resep masakan untuk bayi itu inisiatif aja, yang penting katanya tuh ada unsur gizi seimbangnya minimal banget ada karbohidrat, protein hewani, protein nabati. Nah, hari ini emak mau praktek resep yang sebenernya sudah tau namun gak kepikiran bisa juga buat bayi. Alhasil langsung dicoba dan gak lupa didokumentasiin. Berikut resepnya ya mak; 3 buah kentang ukuran sedang 5 kuntum brokoli 10 lembar daun bayam 7 butir telur puyuh 1 buah bawang merah 2 buah bawang putih 1 butir telur (kuning saja untuk lapisan perkedel ketika digoreng) Langkah-langkahnya berikut ini. 1. kukus brokoli

Ada yang tahu buah Honje? Tanaman Honje? Umumnya orang orang mengenalnya dengan nama Kecombrang. Yap, sejenis tanaman rempah mirip tanaman Jahe yang ternyata saya baru tahu banyak sekali olahan kuliner yang bisa dibuat dengan menggunakan tanaman ini. Mulai dari batangnya, daunnya, buahnya hingga bunganya dapat digunakan dalam berbagai macam jenis masakan. Saya sendiri termasuk yang baru tahu tentang tanaman ini, sebab beberapa waktu lalu bebep sempat nitip beliin buah honje ini di pasar tradisional yang seringnya saya gak pernah dapet, dan disini (cianjur) pun dijualnya di tempat perlengkapan kembang-kembang dan nyirih. Saya sempat post di facebook nanyain honje bisa dimasak apa aja, dan kebanyakan dari mereka jawabnya dimasak untuk sambal. Ada satu yang mengejutkan, seorang teman dari palembang bilang kalo buah honje juga dipake dalam perbumbuan untuk pindang palembang. Well, sungguh baru tahu. Kalo kebanyakan orang mengolahnya sebagai bumbu dan makanan, maka kali ini k

Momen Ramadhan selalu ditunggu-tunggu setiap muslim untuk bisa lebih memaksimalkan kegiatan saling berbagi terhadap sesama. Karena kita tahu bahwa bulan Ramadhan bulan yang lebih baik dari seribu bulan, bulan dimana seluruh amalan ibadah pahalanya dilipatgandakan. Kalau kita bisa hepi banget ketika si bos ngasih THR berlipat-lipat, maka rasanya gak salah dong kalau setiap kegiatan yang bermuatan misi untuk saling berbagi terhadap sesama manusia itu menjadi kebahagiaan tak terkira juga buat kita.  Seperti Hari ini, saya bersama seorang sahabat cantik Rida Rahmawati yang juga seorang traveler sejati berkesempatan untuk mengisi materi tentang craft di kegiatan pesantren kilat Salamul Falah yang beralamat di Pondok Pesantren Darul Falah kecamatan Jambudipa, Cianjur. Saya dan Rida belum pernah bertemu sebelumnya, hanya berkomunikasi via social media, bincang-bincang panjang tentang hobi tentang kegemaran berbagi pengalaman berbagi cerita remeh termasuk berbagi rencan

Saya baru saja menonton film ini. Dan menurut saya penting rasanya untuk menuliskan sedikit pemikiran saya mengenai film ini disini. Karena apa? Karena film ini tentang perempuan. Film ini mengisahkan tentang posisi dan kedudukan perempuan di kehidupan sosial. Dan beberapa kritikus film mengatakan bahwa film ini “a must see movie for parents growing children.”  Pada intinya Film ini adalah pernyataan kuat mengenai pola pikir feodal yang ada dari mayoritas masyarakat India. Dimana laki-laki dan perempuan dinilai berdasarkan ukuran yang berbeda. Terutama apabila seseorang itu berasa dari keluarga (yang status sosialnya) kuat, maka perjuangan mengenai hukum dan keadilan akan lebih condong lagi berpihak kepadanya. Cerita bermula pada adegan tiga gadis Delhi - Minal (Taapsee Paanuu), Falak (Kirti Kulhari) dan Andrea (Andrea Tariang) - sedang dalam pelarian setelah salah satu dari mereka lolos dari usaha penganiayaan oleh seorang pria terhormat nan brengsek , Rajveer (Angad Bedi). Mi

Bagi seorang anak perempuan, tidak ada yang lebih menyedihkan dari berpisahnya dengan sosok bernama mama. Betapa tidak, mama yang dari aku kecil hingga tumbuh dewasa selalu mencurahkan segala kasih sayangnya tak kenal lelah, karena sebuah keadaan mengharuskan terpisah jarak dari anak-anaknya. Seperti yang selama ini aku alami, seringkali jauh dari mama. Bukan tanpa alasan, kami yang ditinggal wafat ayah tepat aku selesai sekolah dasar, membuat mama terpaksa membanting tulang seorang diri demi mencukupi kebutuhan keluarga. Tahun demi tahun berlalu, keringat yang diperas mama tak cukup membuat aku untuk terus melanjutkan sekolah. Hingga akhirnya aku diasuh oleh tanteku yang juga adik bungsu mama dengan konsekuensi mesti berjauhan lagi dari mama. Keadaan itu terus berlangsung sampai aku menyelesaikan pendidikan diplomaku di Yogyakarta baru kemudian kembali ke pangkuan mama. Ketika menghadiri acara wisuda, selalu ketika melihat dan memandangku, mama berurai air mata, sebuah ekspre

Kalau berbicara tentang buku, apa sih yang ada di benakmu? Membaca? Wawasan? Jendela Dunia? Yap semua itu benar adanya. Dikarenakan adanya buku, maka kita bisa membaca. Dengan Membaca buku, sudut pandang kita jadi kaya, wawasan kita jadi berwarna, dan pepatah sendiri mengatakan buku adalah jendela dunia. Dikatakan bahwa begitu bermanfaatnya membaca hingga Sejarah mencatat bahwa lahirnya peringatan hari buku nasional adalah jatuh pada tanggal 17 Mei, dan visi besar dari peringatan tersebut tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan minat membaca bagi seluruh masyarakat Indonesia sekaligus menjadikan membaca sebagai budaya dinamis yang tertanam baik bagi  seluruh generasi. Kendati demikian, keberadaan buku di tengah membludaknya perkembangan teknologi saat ini membuatnya mengalami pergeseran dalam pemenuhan kebutuhan membaca, karena kita sudah mengenal internet dengan baik, adanya ebook dan segala macam bacaan yang berbentuk digital membuat minat membaca menggunakan b

 “pada hari minggu kuturut ayah ke kota.. Naik delman istimewa kududuk di muka.. Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja.. Mengendarai kuda supaya baik jalannya...”   Tau kan Tya itu lagu tentang delman yang diciptain oleh Pak Kasur yang sampai sekarang lagunya masih terkenal dimana mana. Kalau kita dilihat dari sejarah, nama delman berasal dari nama penemunya yaitu  Charles Theodore Deeleman seorang insinyur dan ahli irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir Batavia pada masa Hindia Belanda.  Delman merupakan alat transportasi yang beroda dua, tiga atau empat yang tidak menggunakan  mesin tetapi menggunakan kuda sebagai tenaga  penggantinya. Sejak jaman pemerintah Hindia Belanda, delman digunakan sebagai alat angkutan umum masyarakat, terutama ketika kereta api dan kendaraan bermotor belum beroperasi di Indonesia.   Selain delman, ada banyak penamaan yang digunakan untuk menyebut delman di Indonesia. Orang Perancis menyebutnya “dos-a-dos” yang berarti saling memung

Menjadi emak dengan punya dua bocah batita punya tantangan sendiri kalau mau berkarya (di bidang menjahit, di bidang merajut). Karena berkarya pada dasarnya adalah sepenuhnya aktivitas yang sangat dinamis, mulai dari mendesain pola tas yang akan dibikin, memecah polanya menjadi master pola untuk dicopy ke bahan, mempersiapkan alat, bahan dan printilan, menyetrika pelapis dengan bahan, lanjut masuk ke proses menjahit dengan urutan yang mesti benar (kalo salah satu step aja, mesti dedel), hingga proses finishing (memasang handle, membersihkan sisa sisa jahitan, dan lain sebagainya). Emak yang berkarya tentu saja perlu memanajemen waktu agar berkarya tetap jalan, keperluan bocah juga tak boleh diabaikan. Kali ini emak berhasil belajar bikin totebag (walau kata orang ini adalah model tas paling mudah untuk dikerjakan, tapi menurut emak juga butuh tips dan trik yang cermat untuk membuatnya). Tote bag flamingo kali ini dipelajari demi untuk membuat pesanan temen yang minta dibikinka

Beruntungnya ada skill jahit (walau sedikit), bisa bikin apa aja yang kita mau dan kita suka. Contohnya ya smartphone wallet ini.. Yang namanya emak emak pasti deh seenggaknya di rumah itu punya beberapa dompet dan tas buat dipake ganti ganti..saya pribadi bukan buat gaya-gayaan, tapi buat dipake sesuai keperluan. Seperti yang baru dibuat kali ini, niatnya sih cuma mau bikin dompet smartphone..tapi eh idenya jadi melebar pengen ada juga slot  saku untuk simpan simpan duit receh buat parkiran.. Bahannya saya pake dari kain katun, motifnya sukaaak banget..nah kalo plastik beningnya saya pake dari plastik buat taplak meja..heheh  Emak dengan dua bocah batita baru bisa yang kecil kecil dan simpel dulu. Lumayan buat tetep ngecharge hobi biar gak terlalu jenuh sama pekerjaan rumah yang gak ada habisnya. Syukur-syukur eh ada yang order..alhamdulillah banget dong.. Kayak kata orang "pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar." Bahagia banget dah jadi emak yang bisa

Credit: islamicartdb.com Yang namanya emak emak pasti ngadepin situasi dimana anak-anak main di luar bersama teman temannya gak kenal capek gak kenal waktu. Bagi si anak sih have fun, karena memang itu dunia mereka. Tapi kita sebagai orang tua perlu ngasih tau batas waktu yang maksimal untuk bermain di luar. Sore hari misalnya sekitar jam 4 atau 5 sebelom waktu magrib tiba. Karena kalo sudah sampai magrib, kita harus tau resiko resiko bahaya yang mungkin terjadi pada anak-anak kita. Nah pertanyaannya kenapa harus sebelum magrib? Ada apa dengan waktu magrib? Yap..Kenapa magrib menjadi waktu yg dilarang bagi anak-anak bermain di luar? Kita tentu bukan ngajarin si kecil buat takut sama hal-hal yg disebut jin dan iblis, karena pada dasarnya dunia gaib itu memang benar ada tinggal cara kita bagaimana menyampaikan dengan tepat kepada anak-anak kita. Sebagai orang tua, kita perlu tahu bahwa ini bukan mitos dan omong kosong belaka.  Nabi SAW pun menyebutkannya dalam hadist. Is

"Jika dahulu Kartini mengaktualisasikan diri dengan pena, sekarang waktunya emak-emak mengaktualisasikan diri dengan kecanggihan  Smartphone Luna ."   Emak, waktu kamu kecil pasti pernah punya cita-cita terbang ke bulan. Menjadi manusia ke sekian setelah Neil Armstrong yang selfie disana. Lalu, saat terbangun di pagi hari kamu tersadarkan akan urusan per-rumahtangga-an yang merajai diri, mulai dari melayani suami, ngurus anak-anak, ngurus dapur, sampai selalu memastikan rumah rapi, nyaman dan bersih untuk ditempati. Setiap hari, selalu disuguhi dengan aktivitas yang melulu sama. Seolah-olah emak terlahir hanya untuk rutinitas yang itu-itu saja. 🙁 Kemudian hati kecil emak berkata "apalagi yang perlu saya kejar? Menikah udah, punya anak anak udah, suami bekerja, ekonomi berkecukupan, apalagi yang saya kejar?” Hingga setiap bertambahnya hari, mimpi masa kecil emak untuk terbang ke bulan terkubur semakin dalam. Akhirnya emak mengambil kesimpulan "

Alhamdulillah akhirnya selesai sudah bikin backpack rolltop buat dipake sendiri. Idenya sih karena saya suka ngajak anak-anak berenang dan kemping, suka rempong bawa beberapa tas yg isinya baju baju duo krucil, perlengkapan berenang, cemilan, popok, mainan, belom baju si emak sama bapak, handuk dll. Kepikiran bikin ini juga karena terinspirasi dari tas tote yang roomy banget, tinggal jeblos jeblos untuk bawa barang banyak..😂😂😂 Sudah lama menanti pengen punya tas model begini, kapasitasnya roomy, gak pake rits, motif kainnya asik, juga desainnya tetep berkesan sporty.. Dimensinya saya buat dengan tinggi 45 cm, lebar guset 12 cm dan panjangnya 32 cm..lumayan besar kan? Untuk bahan bahannya yg motif pake kanvas premium, yang polos pake kanvas jepang warna carrot, webbing polykatun, printilannya pake yg atg poles tebal. Kalau innernya saya pake kain katun motif kotak warna orens, pelapis inner m33 tangerine. Pelapis outernya t103. Lumayan need hard effort buat emje saya. Sebab ber