Tentang Sue Sunbonnet
Karena sy suka selalu pengen tahu ttg apapun..kali ini di dunia crafting dan handmade sy penasaran sama aplikasi gadis kecil bertopi lebar yg wajahnya gak pernah keliatan. Temen temen di dunia craft pasti pada tahu deh. Yep...Sunbonnet Sue..
Sy kepo siapa sih dia? Atau kenapa sih begitu populer di dunia craft khususnya quilting dan patchwork.? Ternyata ada kisahnya loh..boleh deh disimak..
Sunbonnet diambil dari kata sun (matahari/ terik matahari) dan bonnet (topi khas Wanita amerika tahun 1840an yg berbentuk lebar dan cara pakainya diikat di bawah dagu.)
Desain sunbonnet sue pada dunia quilt sudah ada sejak tahun 1800an. Pertama kali ada dalam bentuk selimut bayi. Lalu pada abad ke-20 sunbonnet sue dikembangkan lagi oleh seorang penulis dan ilustrator terkenal bernama Bertha Corbett dan Eulalie Osgood Grover, yg bekerjasama untuk sunbonnet bayi primer. Darisana pula lah desain sunbonnet sue menjadi ilustrasi menarik dalam berbagai macam buku untuk anak-anak belajar membaca.
Awalnya Corbett tidak setuju tersebab ilustrasi sue yg tak tampak wajah, menurutnya adalah wajah membuat sebuah gambar menjadi hidup. Tapi lama kelamaan Corbett mengerti dan paham bahwa sue yg tanpa dilukiskan wajah mampu menggambarkan kesan karakter yg kuat dan justru akan mudah diingat oleh banyak orang.
Jika dilihat dari karakter kostum yg digunakan sue, saya teringat orang-orang Amish di AS yg hingga saat ini masih melestarikan gaya dan cara hidup mereka yg konservatif, tidak mengutamakan duniawi, jauh dari penggunaan mobil mewah, sederhana, pakaian yg cenderung berkesan sopan dan yang terpenting wanita wanita amish kebanyakan pandai sekali quilting dan patchwork. Konon darisanalah awal mulanya seni berkreasi dgn kain menggunakan teknik quilting.
Seiring perkembangan jaman, sunbonnet sue disukai banyak kalangan, khususnya para quilters di berbagai negara. Namun di tahun sekitar 70-80an popularitas sue menurun, sebagian quilters yg anti-sue berani berteriak "tidak semua orang suka sunbonnet sue". Imbasnya, mereka seringkali membuat applique bertema bad sue, misal sue yg mati tergantung, dimakan ikan paus, atau tertabrak mobil dsb.
Kira-kira begitulah sedikit sejarah ttg sunbonnet sue yg sy rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat dan sekali lagi cmiiw..😃😃😃😉😉😉
Btw, sejauh sy suka dunia crafting, seni patchwork dan quilting adalah salah satu yg belum sy minati, sebab lebih rumit dan harus jelas matematikanya. Maka two thumbs up buat temen temen yg udah berkarya pake teknik patchwork dan quilting ini..saluuuttt...*salimsatusatu..
Sy kepo siapa sih dia? Atau kenapa sih begitu populer di dunia craft khususnya quilting dan patchwork.? Ternyata ada kisahnya loh..boleh deh disimak..
Sunbonnet diambil dari kata sun (matahari/ terik matahari) dan bonnet (topi khas Wanita amerika tahun 1840an yg berbentuk lebar dan cara pakainya diikat di bawah dagu.)
Desain sunbonnet sue pada dunia quilt sudah ada sejak tahun 1800an. Pertama kali ada dalam bentuk selimut bayi. Lalu pada abad ke-20 sunbonnet sue dikembangkan lagi oleh seorang penulis dan ilustrator terkenal bernama Bertha Corbett dan Eulalie Osgood Grover, yg bekerjasama untuk sunbonnet bayi primer. Darisana pula lah desain sunbonnet sue menjadi ilustrasi menarik dalam berbagai macam buku untuk anak-anak belajar membaca.
Awalnya Corbett tidak setuju tersebab ilustrasi sue yg tak tampak wajah, menurutnya adalah wajah membuat sebuah gambar menjadi hidup. Tapi lama kelamaan Corbett mengerti dan paham bahwa sue yg tanpa dilukiskan wajah mampu menggambarkan kesan karakter yg kuat dan justru akan mudah diingat oleh banyak orang.
Jika dilihat dari karakter kostum yg digunakan sue, saya teringat orang-orang Amish di AS yg hingga saat ini masih melestarikan gaya dan cara hidup mereka yg konservatif, tidak mengutamakan duniawi, jauh dari penggunaan mobil mewah, sederhana, pakaian yg cenderung berkesan sopan dan yang terpenting wanita wanita amish kebanyakan pandai sekali quilting dan patchwork. Konon darisanalah awal mulanya seni berkreasi dgn kain menggunakan teknik quilting.
Seiring perkembangan jaman, sunbonnet sue disukai banyak kalangan, khususnya para quilters di berbagai negara. Namun di tahun sekitar 70-80an popularitas sue menurun, sebagian quilters yg anti-sue berani berteriak "tidak semua orang suka sunbonnet sue". Imbasnya, mereka seringkali membuat applique bertema bad sue, misal sue yg mati tergantung, dimakan ikan paus, atau tertabrak mobil dsb.
Kira-kira begitulah sedikit sejarah ttg sunbonnet sue yg sy rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat dan sekali lagi cmiiw..😃😃😃😉😉😉
Btw, sejauh sy suka dunia crafting, seni patchwork dan quilting adalah salah satu yg belum sy minati, sebab lebih rumit dan harus jelas matematikanya. Maka two thumbs up buat temen temen yg udah berkarya pake teknik patchwork dan quilting ini..saluuuttt...*salimsatusatu..
Terimakasih yaa sudah membaca..
Salam,
Komentar
Posting Komentar