Minuman unik dari Buah Honje (Kecombrang)

Ada yang tahu buah Honje? Tanaman Honje? Umumnya orang orang mengenalnya dengan nama Kecombrang. Yap, sejenis tanaman rempah mirip tanaman Jahe yang ternyata saya baru tahu banyak sekali olahan kuliner yang bisa dibuat dengan menggunakan tanaman ini. Mulai dari batangnya, daunnya, buahnya hingga bunganya dapat digunakan dalam berbagai macam jenis masakan. Saya sendiri termasuk yang baru tahu tentang tanaman ini, sebab beberapa waktu lalu bebep sempat nitip beliin buah honje ini di pasar tradisional yang seringnya saya gak pernah dapet, dan disini (cianjur) pun dijualnya di tempat perlengkapan kembang-kembang dan nyirih.


Saya sempat post di facebook nanyain honje bisa dimasak apa aja, dan kebanyakan dari mereka jawabnya dimasak untuk sambal. Ada satu yang mengejutkan, seorang teman dari palembang bilang kalo buah honje juga dipake dalam perbumbuan untuk pindang palembang. Well, sungguh baru tahu.

Kalo kebanyakan orang mengolahnya sebagai bumbu dan makanan, maka kali ini kita mengolahnya jadi minuman boleh ya?

Resepnya gak rumit, simpel sekali. Boleh banget dicoba di rumah kalau penasaran rasanya gimana.

Berikut resepnya:
3 kuntum buah honje, geprek, seduh dengan air panas, sisihkan.
5 buah jeruk manis, potong, peras ambil airnya, sisihkan.
Honje yang sudah diseduh tadi ambil airnya saja, kemudian campurkan air perasan jeruk, aduk rata, tambahkan gula sesuai selera.
karena aku suka yang dingin, jadi aku tambahin es batu. Well, minuman honje yang unik ready to serve now. 😃😃

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna filosofis dibalik legenda origami burung (bangau)

Gambar
Siapa sih yang gak kenal sama origami? Iya..teknik kesenian melipat kertas khas negara jepang. Karena saya punya anak umur 2 setengah tahun hampir 3 tahun malah..sepertinya asik kalau bermain main melipat kertas ala origami. Selain karena cukup melatih daya imajinasi anak, origami juga dipercaya mampu mengajarkan anak tentang konsep memecahkan masalah. Ohya di indonesia sendiri origami bahkan sudah mulai diperkenalkan pada anak anak sejak duduk di taman kanak-kanak. Nah..salah satu bentukan yang paling populer di origami adalah bentuk burung (burung bangau). Kenapa begitu populer? Karena ternyata origami burung (bangau) ini erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat jepang dan memiliki makna filosofis. Diketahui bahwa burung bangau atau yg dalam bahasa jepang disebut tsuru. Jepang memiliki legenda jika melipat 1000 burung bangau kertas (senbazuru) mampu mengabulkan satu permohonan, misalnya memiliki umur yg panjang, sembuh dari penyakit  dll. Pasti kita bertanya tanya
Baca selengkapnya

Lampu Gentur, Lampu Termashur dari Cianjur

Gambar
Gentur adalah sebuah desa di Jambudipa, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat. Desa Gentur jika dilihat dari posisi geografis terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, desa yang sarat akan nuansa keagamaan. Dari kampung inilah banyak dicetak santri-santri yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Asal usul perjalanan lampu gentur ini bermula pada tahun 1870, saat itu para santri selalu melakukan ibadah keagamaan di malam hari, para santri biasanya menggunakan obor sebagai penerangan. Karena obor gampang mati tertiup angin dan beresiko menyebabkan kebakaran, terbitlah gagasan dari pak Muchsin (alm) untuk membuat pelindung lampu dari tiupan angin dan lebih aman dari resiko kebakaran. Maka mulailah para santri memakai pelindung lampu dari perpaduan kaca dan kuningan tersebut, yang kemudian terkenal dengan sebutan lampu Gentur. Lambat laun lampu ini mengalami perkembangan yang signifikan, mulai dari bentuk, bahan yang digunakan, motif dan corak, sampai fungsinya pun menjadi
Baca selengkapnya

Untuk Natya: Sekelumit Cerita tentang  Delman Cianjur

 “pada hari minggu kuturut ayah ke kota.. Naik delman istimewa kududuk di muka.. Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja.. Mengendarai kuda supaya baik jalannya...”   Tau kan Tya itu lagu tentang delman yang diciptain oleh Pak Kasur yang sampai sekarang lagunya masih terkenal dimana mana. Kalau kita dilihat dari sejarah, nama delman berasal dari nama penemunya yaitu  Charles Theodore Deeleman seorang insinyur dan ahli irigasi yang memiliki bengkel besi di pesisir Batavia pada masa Hindia Belanda.  Delman merupakan alat transportasi yang beroda dua, tiga atau empat yang tidak menggunakan  mesin tetapi menggunakan kuda sebagai tenaga  penggantinya. Sejak jaman pemerintah Hindia Belanda, delman digunakan sebagai alat angkutan umum masyarakat, terutama ketika kereta api dan kendaraan bermotor belum beroperasi di Indonesia.   Selain delman, ada banyak penamaan yang digunakan untuk menyebut delman di Indonesia. Orang Perancis menyebutnya “dos-a-dos” yang berarti saling memung
Baca selengkapnya