Gunung Padang Cianjur
Berbicara tentang masa lampau, kita akan selalu
ditarik memperbincangkan persoalan sejarah. Sebab sejarah merupakan dasar dari
keberadaan kehidupan kita sekarang ini. Nah, di Cianjur kita memiliki
peninggalan sejarah yang konon katanya merupakan peninggalan peradaban tertua
di dunia. Ya, adalah Situs Gunung
Padang yang terletak di Kampung Gunung Padang dan Kampung Panggulan, Desa
Karyamukti Kecamatan Campaka, Cianjur. Luas bangunan purbakalanya yang
berbentuk punden berundak ini sekitar 900 m2. Sementara luas areal
situs sendiri kurang lebih 3 Ha.
Bila dilihat secara bahasa, arti kata Padang sendiri
berasal dari beberapa suku kata, yaitu : Pa (tempat), Da (besar/gede/agung/raya)
dan Hyang (Eyang/moyang/biyang/leluhur
agung). Jadi arti kata Gunung “Pa Da Hyang”, adalah Gunung “Tempat Agung para
Leluhur” atau boleh jadi maknanya “Tempat
para Leluhur Agung”.
Keberadaan situs ini pertama kali
muncul dalam laporan Rapporten van de Oudheid-Kundigen Dienst (ROD) tahun 1914,
selanjutnya dilaporkan NJ Krom tahun 1949. Setelah itu hingga saat ini situs
Gunung Padang masih terpantau dalam tahap penelitian. Menurut Catatan, Peradaban
di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia di Irak dan Pyramid
Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia
dengan usia antara 2.500 hingga 4.000 tahun Sebelum Masehi. Sementara situs
Gunung Padang ini diteliti berusia sekitar 13.000 tahun sebelum masehi.
Adapun beberapa mitos yang beredar
menyebutkan bahwa di dalam situs Gunung Padang ini terdapat sebuah ruangan
besar yang diperkirakan berusia 10.000 tahun sebelum Masehi. Selain itu Situs
Gunung Padang ini merupakan situs megalitikum (kebudayaan batu besar) yang
terluas di Asia Tenggara. Namun di kalangan masyarakat Cianjur setempat, situs
ini adalah bukti upaya bahwa Prabu Siliwangi membangun istana selama semalam.
Komentar
Posting Komentar