Untuk Natya: Magrib Tiba, Yuk Masuk ke Rumah


Credit: islamicartdb.com

Yang namanya emak emak pasti ngadepin situasi dimana anak-anak main di luar bersama teman temannya gak kenal capek gak kenal waktu. Bagi si anak sih have fun, karena memang itu dunia mereka. Tapi kita sebagai orang tua perlu ngasih tau batas waktu yang maksimal untuk bermain di luar. Sore hari misalnya sekitar jam 4 atau 5 sebelom waktu magrib tiba. Karena kalo sudah sampai magrib, kita harus tau resiko resiko bahaya yang mungkin terjadi pada anak-anak kita. Nah pertanyaannya kenapa harus sebelum magrib? Ada apa dengan waktu magrib?

Yap..Kenapa magrib menjadi waktu yg dilarang bagi anak-anak bermain di luar? Kita tentu bukan ngajarin si kecil buat takut sama hal-hal yg disebut jin dan iblis, karena pada dasarnya dunia gaib itu memang benar ada tinggal cara kita bagaimana menyampaikan dengan tepat kepada anak-anak kita. Sebagai orang tua, kita perlu tahu bahwa ini bukan mitos dan omong kosong belaka. 

Nabi SAW pun menyebutkannya dalam hadist. Isi hadist tersebut berbunyi “Jangan kalian membiarkan anak-anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam” (Dari Jabir dalam Shahih Muslim).

Dalam Shahih Muslim juga dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Jika sore hari mulai gelap, tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu. Jika sesaat dari malam telah berlalu, maka lepaslah mereka, kunci pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya”.

Penjelasan itu dilihat dari sisi religinya, nah selain itu kita juga perlu tahu bahwa pelarangan dalam waktu magrib itu juga dapat dijelaskan secara ilmiah.Hal ini dijelaskan oleh Prof.DR.ir H. Osly Rachman, MS dalam buku yang berjudul “The Science Of Shalat” terbitan Qultummedia. Penulis tersebut menyampaikan bahwa saat menjelang maghrib, alam akan berubah spektrum cahaya berwarna kemerahan. Cahaya tersebut merupakan gelombang elektromagnetik yang setiap warnanya memiliki perbedaan energi, frekuensi serta panjang gelombang yang berbeda.
Perubahan spektrum tersebut ternyata selaras dengan frekuensi bangsa jin dan iblis yaitu spektrum merah. Iblis dan Jin akan bertambah kuat karena memiliki gelombang yang sama dengan alam dunia. Dengan tumpang tindihnya gelombang membuat penglihatan seperti tak jelas dan terjadi fatamorgana.

Makanya, Tya..
Kalo menjelang magrib mimiy selalu tutup tutup pintu, jendela, tutup lubang-lubang yg terbuka, tutup bejana, memegang kalian berdua (mimiy selalu berada dekat dgn kalian saat magrib). Karena katanya, jin dan iblis yang berkeliaran di kala magrib sedang mencari cari tempat untuk disinggahi, untuk mereka inapi, bahkan juga tak jarang mereka mengganggu ibu ibu hamil dan para bayi.

So, Natya...you should know that I forbide you because I have the reasons..πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰
be wise, dear..you are my brave..! 😘😘


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna filosofis dibalik legenda origami burung (bangau)

Untuk Natya: Sekelumit Cerita tentang  Delman Cianjur

Lampu Gentur, Lampu Termashur dari Cianjur